Hidup itu kelabu, aku percaya itu. Tapi, kadang aku percaya
hidup itu penuh warna ketika ada orang yang datang dihidup mu dan mengubah
kelabu itu menjadi seribu warna yang tak dapat kau utarakan dengan kata-kata.
Sungguh aku juga percaya, terkadang hidup itu sudah berwarna
karena banyak cerita yang aku dapat dihidup ini. Banyak senyuman kecil, hingga
tawa bahagia sudah aku keluarkan dihup ini. Dan berubah menjadi kelabu saat
Banyak tangisan kecil, hingga tangisan yang sulit aku hentikan terjadi dihidup
ini.Banyak masalah kecil, hingga masalah yang mambuatku terjatuh dan sulit
untuk berdiri.
Kadang aku berfikir aku adalah anak kecil yang sedang
mencoba berjalan, dengan yakin aku bisa mendapatkan kebahagiaan terindah saat
aku berjalan dan terhenti dalam pelukan orang tua ku. Semua orang bahagia, dan
aku tertawa bangga.
Tapi, kadang fikiran itu berubah seperti aku adalah manusia
yang bahagia, tetapi aku terjatuh dan sulit untuk bangkit. Kaku kaki ini, dan
aku menangis. Begitu juga semua orang menangis sedih melihat ku seperti itu.
Mungkin itu yang namanya hidup, mungkin hidup adalah sebuah
misteri yang dapat kamu temukan artinya jika kamu benar-benar merasakan dan
membiarkan rasa itu bergejolak dalam hatimu. Hidup itu, akan selalu seperti
roda. Seperti kelabu berubah menjadi pelangi, atau pelangi menghilang dan
berubah menjadi kelabu.
Tidak ada dan belum ada yang tau ujung dari akhir ini, tahun
ini, bulan ini, minggu ini, hari ini, jam ini dan menit ini. Aku hanya menjadi
orang yang berharap selalu terjadi hal yang terbaik setiap harinya. Meskipun
aku masih belum dapat mengetahui apa yang akan terjadi.
Sungguh aku ingin membuat sebuah hasil karya. Yang akan aku
buat awal dan akihir cerita yang seperti aku inginkan. Aku akan membuat
seolah-olah aku tau itu adalah akhir dari semua hidup ini. Aku akan membuat seolah-olah
ini adalah hal yang sudah terjadi dan terlihat sangat nyata.
Wahai kebahagian, aku selalu megharapkan kau dalam hidup ku.
Mengharapkan selalu ada senyuman, candaan, tawa dari setiap hari yang aku lewati.
Bahkan aku berharap saat aku merasa dalam kebahagiaan yang besar aku harap
waktu itu berhenti dan aku selalu merasakan kebahagiaan itu. Tapi itu hanya
harapan bodoh yang tidak akan mungkin terjadi
Tapi, kesedihan ,tangisan bukan musuh ku, aku tidak mengaharapkan
mu dalam hidupku. Tapi, terkadang kaulah sahabat terbaik ku. Sahabat yang dapat
menunjukan perasaan apa yang sedang aku rasakan. Aku mengharapkan mu, aku
sangat mengharapkanmu ada. Saat, aku sangat merasakan kesenangan yang aku sulit
lontarkan, aku akan mengeluarkan mu. Dan kau akan menjadi sebuah mulut ku yang
mampu memberitahukan pada orang lain.
Engkau juga menjadi sahabatku, aku mengharapkan mu tapi aku tidak
mengharapkan kamu keluar dengan perasaan ini, perasaan sedih dan perasaaan
gundah gelana. Tapi, kau adalah sahabat pertamaku. Kau adalah sahabat yang
mengetahui perasaan sesungguhnya apa yang aku rasa.
Indahnya hidup, mungkin itulah sebutan untuk seorang manusia
yang jatuh hati pada orang lain. Indah, warna hidup mu akan bertambah menjadi
lebih dari ini. Jangankan untuk memikirkan dirinya, dia bahkan hanya mampu
memikirkan orang itu.
Di akhir tulisan ini, aku memikirkan kesedihan yang sudah
terjadi, hidup itu benar2 kelabu kawan!